Pendahuluan
Apakah
yang dimaksud dengan Penelitian ?
Mengapa
Penelitian diperlukan ?
Apa ciri
dari Metode Ilmiah ?
Mengapa
Manajer dan pengambil keputusan perlu
memahami
penelitian ?
Inilah
beberapa pertanyaan mendasar yang akan di bahas
pada pertemuan ini.
Pengertian
Penelitian
1. Menurut
Webter Dictionary, Penelitian adalah investigasi atau eksperimen yang bertujuan
untuk menemukan dan interpretasi atas fakta, revisi atas teori atau hukum
karena terdapat fakta baru, atau aplikasi praktikal atas teori atau hukum yang
telah direvisi
2. Menurut
Donald & William (1997), penelitian ilmiah adalah penyelidikan yang
sistematis, terkendali, empiris, dan kritis mengenai fenomena-fenomena alam
yang dibimbing oleh teori dan hipotesis-hipotesis mengenai hubungan-hubungan
yang diduga antara fenomenafenomena tersebut.
Riset :
Suatu
usaha untuk menemukan suatu hal menurut metode yang ilmiah. Riset memiliki 3
unsur penting, yaitu:
(1)
Sasaran
(2)
Usaha untuk mencapai sasaran serta
(3)
Metode ilmiah (Husein, 1999).
Penelitian
Bisnis :
Merupakan
penyelidikan sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk
menyelesaikan persoalanpersoalan (Donald et al., 1997).
Untuk
dunia bisnis yang berorientasi pada pengambilan keputusan yang bersifat
aplikatif, beberapa penulis mendefinisikan penelitian bisnis sebagai :
1.
Suatu proses sistematis dan objektif yang
meliputi : pengumpulan, pencatatan dan analisis data untuk membantu pengambilan
keputusan bisnis (zikmund, 2000:5)
2.
Suatu upaya
sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah yang muncul dalam
dunia kerja yang memerlukan solusi (sekaran, 2000:3)
Ilmu
Pengetahuan dan Hubungannya dengan Penelitian
Definisi
Ilmu :
-
Pengetahuan tentang fakta-fakta baik
natura (eksakta) maupun sosial yang berlaku umum dan sistematik.
-
Proses berpikir lahir dari sesuatu rasa
sangsi akan sesuatu dan keinginan untuk memperoleh suatu ketentuan yang
kemudian tumbuh menjadi suatu masalah yang khas.
-
Masalah memerlukan suatu pemecahan, dan
untuk ini dilakukan penyelidikan terhadap data yang tersedia dengan metode yang
tepat.
Hubungan
antara ilmu dan penelitian
Menurut Almack
(1930) hubungan antara ilmu dan penelitian adalah seperti hasil dan proses,
seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Hubungan
antara ilmu dan penelitian
Menurut
Whitney (1960) penelitian dan ilmu merupakan proses dan hasilnya adalah
kebenaran, seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Manfaat
Penelitian
Dari
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat kesamaan antara Penelitian dan
Ilmu, yakni keduanya berusaha mengungkapkan kebenaran ilmiah.
Kebenaran
Ilmiah
Suatu kebenaran
ilmiah dapat diterima karena :
1.
Adanya koheran Konsisten
2.
Adanya koresponden Berhubungan
3.
Pragmatis Sifat
fungsional dalam kehidupan praktis
Penjelasan
:
1. Suatu
pernyataan dianggap benar jika pernyataan tersebut koheren atau konsisten
dengan pernyataan sebelumnya
2. Suatu
pernyataan dianggap benar, jika materi pengetahuan yang terkandung di dalam
pernyataan tersebut berhubungan atau berkoresponden dengan objek yang dituju
oleh pernyataan tersebut.
3. Suatu
pernyataan dipercayai benar karena pernyataan tersebut mempunyai sifat
fungsional dalam kehidupan praktis atau memiliki sifat pragmatis di dalam
kehidupan sehari-hari
Berpikir
secara deduktif menggunakan sifat koheren dalam mencari kebenaran
Sedangkan
berpikir secara induktif , peneliti menggunakan sifat koresponden dalam mencari
Kebenaran
Berpikir secara deduktif adalah penarikan kesimpulan untuk hal yang spesifik
dari gejala umum
Contoh :
Semua
mahasiswa harus mengambil mata kuliah metode penelitian. Amir adalah
mahasiswa,oleh karenanya Amir harus mengambil mata kuliah metode penelitian
Berpikir
secara induktif adalah suatu penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan spesifik
untuk hal-hal yang umum
Contoh :
Mahasiswa
A membawa modul pada saat kuliah metode penelitian
Mahasiswa
B membawa modul pada saat kuliah metode penelitian
Kesimpulan
: Semua mahasiswa membawa modul pada saat kuliah metode penelitian
Jenis –
Jenis Penelitian
1.
Penelitian Dasar / Murni (basic research) :
- Pencarian
terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil sesuatu aktivitas.
- Hasilnya
:Pengetahuan umum, yaitu alat untuk memecahkan masalah-masalah praktika.
2.
Penelitian Terapan (applied research) :
- Penyelidikan
yang hati-hati, sistematik dan terus - menerus terhadap suatu masalah dengan
tujuan untuk digunakan dengan segera untuk keperluan seseuatu.
- Hasilnya : Aplikasi baru dari penelitian yang
telah ada.
Penelitian
Terapan
Ada 3 (tiga) jenis penelitian terapan, yaitu :
1.
Penelitian
evaluasi : penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung
pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif
tindakan. Penelitian jenis ini lebih menekankan pada “ APA KARYA TERBAIK “ dan bukannya
“ MENGAPA HARUS BERKARYA “.
2.
Penelitian dan
Pengembangan : penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan produk sehingga produk
tersebut mempunyai kualitas yang lebih tinggi.
3.
Penelitian
tindakan : penelitian yang dilakukan untuk segera dipergunakan sebagai dasar
tindakan pemecahan masalah yang ada.
Kualifikasi
Peneliti
Whitney
(1960) memberikan
beberapa kriteria yang harus dimiliki peneliti adalah sebagai berikut :
1. Daya
nalar
2.
Originalitas
3. Daya
ingat
4.
Kewaspadaan
5.
Akurat
6. Dapat
bekerja sama
7.
Kesehatan
8.
Semangat
9. Pandangan moral
Pengertian
Metode Ilmiah
Menurut
ALMACK (1939) mendefinisikan Metode ilmiah sebagai suatu cara untuk menerapkan
prinsipprinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.
Kriteria
Metode Ilmiah
1.
Berdasarkan fakta
2. Bebas
dari prasangka
3.
Menggunakan prinsip-prinsip analisis
4.
Perumusan masalah, antara lain dengan menyusun hipotesis
5.
Menggunakan ukuran obyektif
6. Menggunakan teknik kuantitatif dan atau
kualitatif
Tahapan
Metode Ilmiah
1.
Memilih dan mendefinisikan masalah
2.
Survei data yang tersedia
3.
Merumuskan hipotesis (bila penelitian bertujuan menguji hipotesis)
4.
Menyusun kerangka analisa dan alat-alat dalam menguji hipotesis
5.
Mengumpulkan data
6.
Mengolah, menganalisa dan membuat interpretasi
7.
Generalisasi dan membuat kesimpulan
8. Membuat laporan penelitian
Sifat
Penelitian
1.
Bersifat Kualitatif / QUALITATIF
2.
Bersifat Kuantitatif / QUANTITATIF
Masalah
utama yang biasa dihadapi para peneliti pemula adalah menentukan metode
penelitian
yang
paling tepat : Qualitatif atau Quantitatif Jawabannya
tergantung pada masalah yang hendak diriset dan yang paling tepat
untuk menjawab permasalahan yang dihadapi. Suatu
permasalahan umum yang sama, mungkin dapat diteliti melalui
berbagai metode sehingga diperoleh hasil penelitian yang
memuaskan
METODE
PENELITIAN :
Metode
Penelitian akan memberi gambaran atas:
1. Bagaimana
suatu Riset akan dilaksanakan; atau Bagaimana melanjutkan suatu riset yang
pernah ada.
2. Pertanyaan dan tujuan/objektif
3. Teknik
atau instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data
4. Jenis
data yang akan dikumpulkan
5. Bagaimana
cara yang akan digunakan peneliti untuk menganalisa data
6. Kesimpulan
yang dapat diperoleh
Pengelompokkan Penelitian
Dewasa
ini pengelompokan penelitian lebih banyak di dasarkan pada :
1. Sifat
masalah yang dipecahkan
2. Alat
dan tehnik yang digunakan
3.
Tempat penelitian
4. Waktu
jangkauan penelitian
5. Daerah penelitian
No comments:
Post a Comment