Mikrokontroler
AMIK
Bina Sarana Informatika
Mata Kuliah : Mikrokontroler
Nama : Defi Yulianti
Fakultas/Jurusan : Teknik Komputer
MATERI
KULIAH
Dasar
mikrokonroler ATMEGA 16/32/8535
meliputi
: Pengantar Mikrokontroler ATMEGA 16/32/8535, perangkat keras, bahasa
pemograman, set instruksi, teknik pemograman, program aplikasi, timmer/counter
dan Simulator
Software
Pendukung
ü Software Proteus, Software
ü Software Prog ISP (Ver 1.68),
MIDE 51
ü Software AVR Studio 4.18, AVR
PonyProg 2.05/2.06/2.07
ü AVR CodenVision AVR Evaluation
ü Software tersebut dapat di
download di:
http://www.kelasmikrokontrol.com/download.html,
http://www.atmel.com/avr, http://www.hpinfotech.ro, www.fischl.de/usbasp, http://khazama.com
Sistem
Minimum ATmega
Rangkaian
Sistem Minimum Mikrokontroler ATMEGA16/32/8535 memakai Software AVR Studio
4, PonyProg 2000, ISP Prog V.168
Daftar
Komponen :
1.
IC Mikrokontroler ATMEGA 16/32/5835
2.
Soket IC 40 Pin
3.
Resistor (R1) = 10K
4.
Capasitor (C1&C2= 33pF atau 22pF
5.
Xtal = 12 Mhz
6.
Capasitor (C3) = 16v/100mF
7.
PusButton
8.
IC Regulator 7805
9.
Resistor (R=330)
10.
Dioda 14007
11.
Led
12.
Conector 8 pin dan 2 pin
13.
PCB Fiber
Rangkaian
Downloader Driver USB Mikrokontroler ATMEGA8 16PU
Dapat di download disini :
Daftar
Komponen Mikrokontroler Atmega8 Versi USB :
2. Capasitor Elco
(C3) = 10v/4,7 μF
3.
Capasitor (C4) = 100nF warna kuning
4.
Dioda Zener (D1, D3) = 3V6
5.
IC1 = ATMEGA8 16 PU/PI
6.
LED1 = LED Red
7.
LED2 = LED Green
8.
Kristal (Q1) = 12Mhz
9.
Resistor ¼ Watt (R5, R6) = 68 Ohm
10.
Resistor ¼ Watt (R8) = 2,2 kOhm
11.
Resistor ¼ Watt (R1, R2) = 330 Ohm
12.
Resistor ¼ Watt (R7) = 10 kOhm
13.
Resistor ¼ Watt (R3) = 1 kOhm
14.
Conector (X1) = USB
Pendahuluan
Pengertian
Rangkaian Analog Rangkaian Digital
Rangkaian
Analog
Jenis
rangkaian elektronika yang dapat memproses signal yang bersifat kontinyu.
Perubahan signal dalam rangkaian Analog ini adalah sedikit demi sedikit
meliputi semua titik pada amplitudo signal maximum dan minimumnya
Rangkaian
Digital
Jenis
rangkaian elektronika yang dapat memproses signal yang dua kondisi yaitu
kondisi tinggi atau rendah. Perubahan signal dalam rangkaian digital bersifat
diskrit
Rangkaian digital dan
mikroprosesor
Persamaan
Rangkaian
digital/diskrit dan mikroprosesesor merupakan perangkat keras yang mengolah
sinyal dua (2) keadaan yaitu sinyal kondisi tinggi “1” dan rendah “0”.
Perbedaan
Rangkaian
digital/diskrit tidak membutuhkan perangkat lunak untuk dapat beroperasi.
Sedangkan
Mikroprosesor dapat beroperasi jika ada perangkat lunak melalui instruksi
program yang di buat
Pengertian
Mikroprosesor, Microkomputer
Microkontroler
Sering
terjadi kesalahan dalam memahami defenisi mikroprosesor, mikrokomputer dan mikrokontroler.
Ketiga istilah tersebut berbeda dan penting untuk mengerti tentang pengertian
yang sesungguhnya.
Microprosesor
Mikroprosesor
adalah CPU atau Central Processing Unit yang terdapat dalam satu chip.
CPU di rancang dengan (MSI/LSI) chips yang terintegrasi dengan jumlah medium
ataupun besar Mikrokontroler yang di produksi Intel Microprosesor didalam sebuah
Chip atau IC terintegrasi:
Aritmetic
logic unit (ALU)
Instructions
decoder
Registers
Bus control circuits
Dll
Diagram
Central Processing Unit
Arsitektur
Mikrokontroler ATMEGA
FUNGSI
BLOCK DALAM MIKROPROSESOR
CONTROL
UNIT
Tugas
dari control unit adalah :
1. Mengatur dan mengendalikan
alat-alat input dan output.
2. Mengambil instruksi-instruksi
dari main memory.
3. Mengambil data dari main memory
kalau diperlukan oleh proses.
4. Mengirim instruksi ke ALU bila
ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, serta mengawasi kerja ALU.
5. Menyimpan hasil proses ke main
memory.
ARITHMETIC
AND LOGIC UNIT (ALU)
v Tugas utama dari ALU adalah
melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai
dengan instruksi program.
v Selain itu ALU juga melakukan
keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program.
REGISTER
Register
merupakan
simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar 5 sampai 10
kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data di main
memory.
Register
digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU,
sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk
diproses masih disimpan di main memory.
Microkomputer
Jika
sebuah microprosesor dengan peralatan peripheral pendukungnya seperti circuit
board, I/O peripheral, Memory (program ataupun data) di letakkan bersama dalam
suatu tempat seperti komputer kecil yang di khusus di gunakan untuk akuisisi
dan aplikasi process kontrol, maka yang seperti itu disebut sebagai
mikrokomputer
Diagram
block mikrokomputer
Mikrokontroler
DEFINISI
:suatu IC dengan kepadatan yang sangat tinggi, dimana semua bagian yang
diperlukan untuk suatu kontroler sudah dikemas dalam satu keping,
Didalam
chip atau IC mikrokontroler terintegrasi:
1. CPU
2. Peripheral pendukung berupa:
-
RAM
-
ROM
-
I/O
ports
-
Timers
-
Serial
port
-
Usb,
dll
Apa
itu microkontroler???
Micro controler
Kecil pengatur
APA
YANG BISA DI LAKUKAN?
Robotika
Texas
Instruments adalah perusahaan semiconductor pertama yang membuat mikrokontroler
dengan TMS 1000 series.
Microkontroler
di gunakan untuk aplikasi microwave oven controller, industrial timer dan
calculator
Jenisnya
Mikrokontroler:
~
Motorola dengan seri 68xx
~
keluarga MCS51 yang diproduksi Atmel
~ Keluarga AVR
~ PIC dari Microchip
~ Zilog.
PERBANDINGAN
MICROCONTROLLER
Defenisi
Lain Mikrokontroler
Mikrokontroler
adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta
kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus
Sistem
elektronik akan menjadi lebih ringkas, rancang bangun sistem elektronik akan
lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah
dimodifikasi pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnyayang
kompak
Dengan
mikrokontroler ini maka :
Di
dalam mikrokontroler terdapat mikroprosesor, BUS, clock/osilator, RAM, EPROM,
timer dan port I/O seperti halnya mikrokomputer. Yang membedakan adalah fungsi
mikroprosesor pada
mikrokontroler
sangat sederhana dan terbatas sebagai pengontrol. Selain itu mikrokontroler
bekerjanya menempel (embedded) pada suatu alat.
Seperti
halnya mikrokomputer, mikrokontroler untuk beroperasi memerlukan program.
Bahasa pemrograman yang dipakai adalah bahasa rakitan (assembly) yang
sintaksis dan kompilasinya tergantung pabrik pembuat,
Jenis-jenis
mikrokontroler
•
Secara
teknis hanya ada 2 jenis mikrokontroler yaitu: RISCdan CISC dan masing-masing
mempunyai turunan/keluarga sendiri-sendiri.
•
RISC
(Reduced Instruction Set Computer) : . instruksi terbatas tapi memiliki
fasilitas yang lebih banyak
•
CISC
(Complex Instruction Set Computer) : instruksi bisa dikatakan lebih
lengkap tapi dengan fasilitas yang terbatas
Memilih
Mikrokontroler
Terdapat
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan jenis mana yang akan
dipergunakan dalam disain seperti:
1. Ketersediaan dan harga dari suatu
development tools (Programmer, Emulator dan Simulator)
2. Ketersediaan dokumentasi (Ref.
Manual, Application notes, dan buku lainnya).
3. Ketersediaan tempat bertanya.
4. Ketersediaan komponen OTP, Mask,Programmable.
Perbedaan
mikroprosesor dengan mikrokontroler
Diantara
perbedaannya adalah :
-
Dari
segi arsitekturnya mikroprosesor merupakan single chip CPU, didalam chip
mikrokontroler selain terdapat CPU juga terintegrasi ROM, RAM, Eprom, paraler
interface, interupt controler, timer, dll (tergantung dari jenis mikrokontroler)
-
Dari
segi aplikasinya, mikroprosesor hanya berfungsi sebagai CPU yang menjadi otak
komputer, sedangkan mikrokontroler yang ukurannya relatif kecil umumya
diberikan untuk tugastugas yang berorientasi kontrol pada rangkaian yang membutuhkan
jumlah komponen minimum dan konsumsi biaya rendah ( low cost ).
Sistem
Minimum Mikrokontroler ATMEGA
Untuk
membuat sebuah sistem minimum dengan mikrokontroler ATMEGA dibutuhkan beberapa komponen
yaitu :
IC
mikrokontroler
Kristal
(XTAL) 12 MHz ,
kapasitor
33pF & Resistor 10 Kohm Sebagai sumber energi adalah sumber tegangan 5V DC
Gambar
rangkaian Sistem Minimum
Mikrokontroler
Vs Mikroprosesor
Aplikasi
Mikrokontroler Industri
No comments:
Post a Comment